1. Foto profil yang kurang "sopan"
Sekilas tidak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan Sobat sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional Sobat akan langsung runtuh.
2. Mengeluh tentang pekerjaan
Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang tidak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun jika Sobat melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya.
3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV
Sobat menulis 1984 sebagai tahun lahir Sobat di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir Sobat 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, Sobat beresiko dicap tidak jujur. Minimal ceroboh dan tidak teliti.
4. Menulis status "mengadu"
Hati-hati saat menulis status seperti, "Tommy nggak masuk hari ini karena "sakit", padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk." Bukan hanya nama baik teman Sobat saja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas Sobat sendiri. Sobat akan terlihat licik dan tidak dapat dipercaya.
5. Tidak menggunakan fasilitas Privacy Setting
Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dsb. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti atau tidak tahu sama sekali.
6. Pencemaran nama baik
Sobat sudah menjaga halaman Facebook Sobat baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba-tiba seorang teman meng-upload foto Sobat yang sedang mabuk, dan tentunya tak lupa men-tag Sobat. Rajin-rajinlah mengecek Facebook Sobat sehingga bisa langsung menghapus konten yang tidak diinginkan.
Sumber
Jika menurut Sobat artikel di atas menarik atau bermanfaat, mohon berikan komentar pada kolom bagian bawah postingan ini...!!!
sitti:goood.....
BalasHapusSiiip..., Siiip..., Siiip....,
BalasHapusLANJUTKAN..!!!
kopet
BalasHapus