Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Sobat yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Sobat mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Sobat dan si Do'i. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Sobat tak punya pacar alias
Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies and gentlemen
Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Sobat tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si Do'i dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Sobat terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk Do'i. Bandingkan menjadi
Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Sobat mesti menemani si Do'i jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Sobat lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Sobat lebih sehat.
Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Sobat lajang, hal itu gak bakal terjadi. Dengan catatan, Sobat menerima dan enjoy dengan status lajang Sobat, kalau tidak, tetap saja Sobat stres, ya kan?
Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki/wanita bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Sobat tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Sobat
Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Sobat pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Sobata pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre
Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Sobat lebih banyak dihabiskan bersama si Do'i. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Sobat punya banyak waktu untuk keluarga.
Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Sobat jadi lajang, Sobat bebas mewujudkan rencana dan impian Sobat.
Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Sobat tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Sobat bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.
Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Sobat travelling, sementara pasangan Sobat tidak suka. Atau hobi Sobat shopping, sementara si Do'i gemar menabung. Banyak pula perempuan/laki-laki yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Sobat lajang, Sobat bebas melakukan hobi Sobat.
Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Sobat. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Sobat. Kalau tidak, Sobat tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Sobat melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Sobat sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Sobat.
Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Sobat harus menelepon si Do'i mengatakan Sobat ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Sobat lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Sobat melajang, gak perlu wajib lapor 2X24 Jam
Jika menurut Sobat artikel di atas menarik atau bermanfaat, mohon berikan komentar pada kolom bagian bawah postingan ini...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika menurut Sobat artikel di atas menarik atau bermanfaat, mohon beri komentar. Tapi tetep dijaga sopan santunnya ya Boss....!!!